냄새 뭔가를 :S

안녕하세요  :)

finally, selesai juga film korea yang gue tonton dan tau gak this movie make my eyes puffy, sedih romantis pokoknya keren deh

hari ini gue nyempetin bolos buat nyelesein nonton film ini, sungguh pengorbanan yang besar tapi gak sia-sia :)

  

hari ini ada cerita kurang menyenagkan di kelas gue, bukan cerita sih sebenernya cuman kesialan gue aja. tadi hidung gue hampir aja meleleh , bau bau gak sedap menari-nari depan hidung gue yang mancung ini (hehe)

gilaaaa bau nya hueks lebih parah dari bau tempat sampah, tu orang gak mandi kali ya, bisa gitu bau nya kaya gitu. pengen banget gue ke dumber bau itu dan bilang, "hey tau gak lo sekarang udah ada yang namanya deodorant" lo abis makan bangke ya ?

selama 4 jam kuliah gue harus tersiksa dengan bau itu dan hampir aja gue melambai kekamera "gueeee nyeraaaaaah" *ekspresikeabisannafas

well, inilah takdir gue yang harus kuliah dikelas orang! meski pahit gue harus tetap tersenyum *LAH?

ngomongin bau gue keinget dengan salah satu teman kelas gue dulu, he's name GORCOL. oke itu emang bukan nama sebenarnya soalnya kalo disebutin bisa-bisa gue jadi TT di twitter trus gue bakalan terbang bareng paus akrobatis menuju rasi bintang paling manisssss

back to gorcol, dia adalah salah satu temen gue yang paling PD energik dan hm... irit, knapa gue bilang irit. bjunya boooo' dipakai 2x berturut-turut, bisa lo bayangin gak baunya ? seandainya ini film kartun pasti udah ada asap ijo yang mengelilingi bajunya. baunya parah, bau keju yang 10 tahun bercampur mayonaise *ewh

sebenarnya gak penting juga sih ngomongin si gorcol, toh dia bukan artis 

dari pada gue tambah ngaur mending gue capcussss

안녕 :)

kisah sebatang pohon apel

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu.

Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya. Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih.

“Ayo ke sini bermain-main lagi denganku,” pinta pohon apel itu.
“Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi,” jawab anak lelaki itu. “Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya.”
Pohon apel itu menyahut, “Duh, maaf aku pun tak punya uang, tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu.”
Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.
Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang.
“Ayo bermain-main denganku lagi,” kata pohon apel.
“Aku tak punya waktu,” jawab anak lelaki itu. “Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?”
“Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu,” kata pohon apel.
Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih lagi.
Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya.
“Ayo bermain-main lagi denganku,” kata pohon apel.
“Aku sedih,” kata anak lelaki itu. “Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?”
“Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah.”
Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.
Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian.
“Maaf anakku,” kata pohon apel itu. “Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu.”
“Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu,” jawab anak lelaki itu.
“Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat,” kata pohon apel.
“Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu,” jawab anak lelaki itu.
“Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini,” kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.
“Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang,” kata anak lelaki. “Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu.”
“Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring dipelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang.”
Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.
Ini adalah cerita tentang kita semua. Pohon apel itu adalah orang tua kita. Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan.
Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.
Cintailah orang tua kita. Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya, dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.

done ~(^.^~) (~^.^)~

selesai..


\(^.^)/ \(^.^)/

~(^.^~) (~^.^)~

joesonghabnida :(

내가이 관계 싫증가 나타납니다, 당신에게 이상한 느낌을 시작했다. 난 우리 관계를 끝내고 싶어, 난 새로운 사랑을 느끼고 싶어요. 나는 심심 하네! 정말 당신과 함께 지루 했어.

당신은 더 이상 내가 원하는 걸 할 수 없습니다, ​​죄송합니다 : ( 
사라 첫사랑 것 같은데, 그것이 예전처럼 아니라고 생각

단 시간이 모든 불만 사항을 답변 드리겠습니다 당신이 내가 당신과 함께 편안한 느낌다는 걸 들어, 난 그저 조용히 기다리는 수

죄송합니다 :'(

happy weekend

happy weekend :)
hari ini hari yang melelahkan karena gue harus ngeluarin seluruh tenaga buat bangun *hoaaaaam
kaya nya hari ini gue bakalan ngerem dirumah buat nonton film korea gue yang belum selesai, filmnya kereeeeen sumpah ! apa lagi Jung Yong Hwa unyuuu banget sih kamuuuuu

ganteng, keren, suaranya bagus pula . idaman banget deh dia :*
pokonya heartstring wajib lo nonton filmnya keren :)

saranghaeeeeee *kiss

난 당신과 사랑에 빠진

sleeping beauty

hooaaaam
gue semacam sleeping beauty gitu haha gila aja gue bangun jam 8 trus bobo lagi sampe jam 12 dan sejam kemudian gue tertur lagi dan baru bangun sekarang. alhasil badan gue sakit semua guys haha

si cakila udah mau banget di antar pulang tuh udah nangis nagis gak karuan tapi gak peduli hahaha
"papu"
"papu"
apa sih syg ?
"papu"
papu ?
"maksudnya lampu" kata  mamanya cakila
ya ampuuuun kamu ngegemesih deeeeh
pengen awetin kamu trus gue pajang dikamar

:* :*

I'm happy with you
I'm happy to have you
I'm happy to be beside you
I'm happy ..
I'm happy to have you in every breath of mine

*kiss

my lovely cute monkey :* :* :*

molninggg

MORNINGGGGGGG BLOGERS.....

 hari ini bobo sama si kecil ini *hug

bareng dia :*

kemarin abis nonton breaking down si doi bbm, "sayang udah dimana? udah sampe belum bella" hah ? bella ? isabella ? hahahaha
"PING!!!" ini edward
"hahahahahahaha kamu aneh syg, aku udah dirumah kok"

ngegemesin banget sih kamu syg :* :*
mati ! fall in love lagi gue

hey hoyyy blogers
lama juga gak pernah ngepost, soalnya sibuk kuliah maklum gue ngulang beberapa kuliah di smester 3 jadi super duper sibuk
sbenarnya gak ada yang mau di share sih hari ini, cuma pengen buka-buka blog aja heheh
gantuk nih, bobo duluan yaaa
nite :)